Kisah si anak kerang yang membalut pasir penderitaan menjadi mutiara kemuliaan. Pada suatu petang, di dalam lautan seekor anak kerang yang masih muda belia mencari makan dengan membuka penutup badannya (cangkangnya), ketika itu pasir masuk ke dalam tubuhnya. Sang kerang menangis, "Bunda sakit bunda...sakit...ada pasir masuk ke dalam tubuhku." Sang Ibu menjawab, "Sabarlah anakku, Tuhan tidak memberikan kita alat untuk mengeluarkan pasir itu bahkan cara untuk menghilangkan rasa sakitnya sekalipun. Karena itu jangan kau rasakan sakit itu, bila perlu berikan kebaikan kepada sang pasir yang telah menyakitimu. Tapi kerang yang masih muda itupun terus menangis karena tak tahan dengan rasa sakit, namun karena tidak ada jalan lain ia berusaha menjalankan nasehat bundanya dengan menggunakan air matanya membungkus pasir yang masuk ke dalam tubuhnya. Sekalipun sakit, cara itu dengan sabar terus menerus setiap hari ia lakukan, dan secara berangsur-angsur rasa sakit itup